Kenapa salat subuh itu memperoleh perhatian utama?
Allah SWT telah menegaskannya dalam Al Quran:
“Dan (dirikanlah pula salat subuh). Sesungguhnya salat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)”. ( Al Isra (17) ayat 78 ).
Salat subuh memang merupakan tolok ukur keimanan seseorang. Jika ada seorang mukmin-walaupun ia jago puasa, tilawah Al Quran, berzikir atau bahkan ia seorang Dai sekalipun, namun ia masih merasa berat untuk bangun menghadiri salat subuh berjemaah di masjid, maka ia harus banyak bermuhasabah, jangan-jangan ia termasuk dalam katagori sabda Rasulullah SAW : “Salat yang paling berat bagi orang-orang munafik adalah salat Isya dan salat subuh” (HR.Ahmad), demikian antara lain komentar Dr Imad Ali Abdus Sami Husain dalam bukunya “Keajaiban Salat Subuh”. Hal senada juga diungkapkan oleh Dr. Raghib As-Sirjani, seperti dikatakannya: “Seorang dai yang tidak menjaga salat subuh dalam berjemaah, tetapi dia berbicara dan berceramah dalam sebuah majelis tentang tegaknya agama Allah dimuka bumi, Naif !”.
Dasar statement kedua ulama dan penulis Timur Tengah di atas, sudah pasti peristiwa yang terjadi di zaman Rasulullah SAW. Sebab bila beliau meragukan keimanan seseorang maka Nabi SAW akan menelitinya pada saat salat subuh. Apabila beliau tidak mendapati orang tadi salat subuh, maka benarlah apa yang beliau ragukan dalam hati. Ubai bin Ka’ab berkata: “Rasulullah SAW pernah salat subuh, kemudian berkata, ‘Apakah kalian menyaksikan bahwa si Fulan salat?’ Mereka menjawab, ‘ Tidak ‘. Beliau berkata lagi , ‘ Si Fulan ? ‘. Mereka menjawab , ‘ Tidak ‘. Maka Nabi Mulia itu berkata: “Sesungguhnya dua salat ini (subuh dan Isya) adalah salat yang berat bagi orang-orang munafik. Sesungguhnya, apabila mereka mengetahui apa yang ada dalam salat subuh dan isya, maka mereka akan mendatanginya, sekalipun dengan merangkak. (HR. Ahmad dan An-Nasai). Ibnu Umar RA pun berkata: “Ketika kami tidak melihat seseorang dalam salat subuh atau isya, kami langsung berperasangka buruk kepadanya.” Dan ujar Imam Malik lagi : “Batas antara kita dengan orang-orang muanfik adalah menghadiri salat isya dan subuh, sebab orang-orang munafik tidak sanggup menghadiri kedua salat tersebut”.
Diceritakan satu ketika Rasulullah SAW salat subuh di masjid Nabawi. Begitu pulang beliau mendapati putrinya Siti Fatimah masih tidur. Maka beliau pun membalikklan tubuh Fatimah dengan kakiknya, kemudian berkata: “Hai Fatimah, bangun dan saksikanlah rezeki Robbmu, karena Allah SWT. membagi-bagi rezeki para hamba antara salat subuh dan terbitnya matahari”. ( HR.Baihaqi ).
Dilain waktu Rasulullah SAW usai memipin salat subuh, Beliau tidak melihat Ali bin Abi Thalib RA. Khawatir menantunya ini sakit, beliau langsung menuju rumahnya. Ketika bertemu dengan Siti Fatimah, mendapat penjelasan bahwa saking asyiknya Ali, suaminya beribadah malam, maka salat subuh dilakukan di rumah. Rasulullah SAW kemudian berkata kurang lebih: “Salat subuh yang dilakukan secara berjemaah (di masjid), lebih bagus daripada ibadah yang dilakukan seseorang sepanjang malam di rumah”.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: “Barangsiapa yang melaksanakan salat isya secara berjemaah , maka ia seperti salat malam separoh malam. Dan barangsiapa yang melaksanakan salat subuh secara berjemaah, maka ia seperti salat malam satu malam penuh”.
Ibnu Umar RA pun menegaskan:
“Sungguh, aku bisa melaksanakan salat subuh secara berjamaah, itu lebih aku sukai daripada salat malam semalam suntuk”. Sudah pasti yang paling baik adalah istiqamah salat malam di rumah sesuai kemampuan dan ditutup dengan salat subuh secera berjemaah di masjid.. Wallahualam.
MATERI BELAJAR
REMIDIAL TEST
SOAL ON LINE
SOAL /PEMBAHASAN/KUNCI
- Contoh Soal Jaringan Komputer
- Kunci Limit
- Kunci Logika
- Kunci Peluang
- Kunci Persamaan dan Fungsi Kuadrat
- Kunci Persamaan Linear
- Kunci Statistika
- Pembahasan Lingkaran
- Pembahasan Peluang
- Pembahasan Statistika
- Program Linear
- Soal Deret A
- Soal Limit
- Soal Lingkaran
- Soal Logika
- Soal Matriks
- Soal Peluang
- Soal Persamaan dan Fungsi Kuadrat
- Soal Statistika
- Soal Trigonometri
Sabtu, 01 Agustus 2009
Keajaiban Sholat Subuh
Soal Barisan dan Deret Bilangan
Berikut ini adalah soal-soal untuk latihan materi barisan dan deret bilangan
Materi Pokok : Barisan dan Deret Aritmetika
1. Dari suatu barisan aritmetika, suku ketiga adalah 36, jumlah suku kelima dan ketujuh adalah 144. Jumlah sepuluh suku pertama deret tersebut adalah ….
a. 840
b. 660
c. 640
d. 630
e. 315
<<>> 2007
2. Seorang ibu membagikan permen kepada 5 orang anaknya menurut aturan deret aritmetika. Semakin muda usia anak semakin banyak permen yang diperoleh. Jika banyak permen yang diterima anak kedua 11 buah dan anak keempat 19 buah, maka jumlah seluruh permen adalah …buah.
a. 60
b. 65
c. 70
d. 75
e. 80
<<>> 2006
3. Seorang anak menabung di suatu bank dengan selisih kenaikan tabungan antar bulan tetap. Pada bulan pertama sebesar Rp. 50.000,00, bulan kedua Rp.55.000,00, bulan ketiga Rp.60.000,00, dan seterusnya. Besar tabungan anak tersebut selama dua tahun adalah ….
a. Rp. 1.315.000,00
b. Rp. 1.320.000,00
c. Rp. 2.040.000,00
d. Rp. 2.580.000,00
e. Rp. 2.640.000,00
<<>> 2005
4. Dari suatu deret aritmetika diketahui U3 = 13 dan U7 = 29. Jumlah dua puluh lima suku pertama deret tersebut adalah ….
a. 3.250
b. 2.650
c. 1.625
d. 1.325
e. 1.225
<<>> 2005
5. Suku ke – n suatu deret aritmetika Un = 3n – 5. Rumus jumlah n suku pertama deret tersebut adalah ….
a. Sn = n/2 ( 3n – 7 )
b. Sn = n/2 ( 3n – 5 )
c. Sn = n/2 ( 3n – 4 )
d. Sn = n/2 ( 3n – 3 )
e. Sn = n/2 ( 3n – 2 )
<<>> 2004
6. Jumlah n buah suku pertama deret aritmetika dinyatakan oleh Sn = n/2 ( 5n – 19 ). Beda deret tersebut adalah ….
a. – 5
b. – 3
c. – 2
d. 3
e. 5
<<>> 2004
7. Empat buah bilangan positif membentuk barisan aritmetika. Jika perkalian bilangan pertama dan keempat adalah 46, dan perkalian bilangan kedua dan ketiga adalah 144, maka jumlah keempat bilangan tersebut adalah ….
a. 49
b. 50
c. 60
d. 95
e. 98
<<>> 2002
8. Jumlah n suku pertama deret aritmetika adalah Sn = n2 + 5/2 n. Beda dari deret aritmetika tersebut adalah ….
a. – 11/2
b. – 2
c. 2
d. 5/2
e. 11/2
<<>> 2001
9. Dari deret aritmetika diketahui suuku tengah 32. Jika jumlah n suku pertama deret itu 672, banyak suku deret tersebut adalah ….
a. 17
b. 19
c. 21
d. 23
e. 25
<<>> 2000
10. Dari suatu barisan aritmatika diketahui U10 = 41 dan U5 = 21. U20 barisan tersebut adalah ….
a. 69
b. 73
c. 77
d. 81
e. 83
<<>> 2001
Materi Pokok : Barisan dan Deret Geometri
10. Sebuah mobil dibeli dengan haga Rp. 80.000.000,00. Setiap tahun nilai jualnya menjadi ¾ dari harga sebelumnya. Berapa nilai jual setelah dipakai 3 tahun ?
a. Rp. 20.000.000,00
b. Rp. 25.312.500,00
c. Rp. 33.750.000,00
d. Rp. 35.000.000,00
e. Rp. 45.000.000,00
<<>> 2007
11. Sebuah bola jatuh dari ketinggian 10 m dan memantul kembali dengan ketinggian ¾ kali tinggi sebelumnya, begitu seterusnya hingga bola berhenti. Jumlah seluruh lintasan bola adalah ….
a. 65 m
b. 70 m
c. 75 m
d. 77 m
e. 80 m
<<>> 2006
12. Seutas tali dipotong menjadi 7 bagian dan panjang masing – masing potongan membentuk barisan geometri. Jika panjang potongan tali terpendek sama dengan 6 cm dan potongan tali terpanjang sama dengan 384 cm, panjang keseluruhan tali tersebut adalah … cm.
a. 378
b. 390
c. 570
d. 762
e. 1.530
<<>> 2005
13. Sebuah bola pingpong dijatuhkan dari ketinggian 25 m dan memantul kembali dengan ketinggian 4/5 kali tinggi semula. Pematulan ini berlangsung terus menerus hingga bola berhenti. Jumlah seluruh lintasan bola adalah … m.
a. 100
b. 125
c. 200
d. 225
e. 250
<<>> 2005
14. Jumlah deret geometri tak hingga Ö2 + 1 + ½Ö2 + ½ + … adalah ….
a. 2/3 (Ö2 + 1 )
b. 3/2 (Ö2 + 1 )
c. 2 (Ö2 + 1 )
d. 3 (Ö2 + 1 )
e. 4 (Ö2 + 1 )
<<>> 2003
15. Jumlah deret geometri tak hingga adalah 7, sedangkan jumlah suku – suku yang bernomor genap adalah 3. Suku pertama deret tersebut adalah ….
a. 7/4
b. ¾
c. 4/7
d. ½
e. ¼
<<>> 2003
16. Pertambahan penduduk suatu kota tiap tahun mengikuti aturan barisan geometri. Pada tahun 1996 pertambahannya sebanyak 6 orang, tahun 1998 sebanyak 54 orang. Pertambahan penduduk pada tahun 2001 adalah … orang.
a. 324
b. 486
c. 648
d. 1.458
e. 4.374
<<>> 2002
17. Diketahui barisan geometri dengan U1 = x ¾ dan U4 = xÖx. Rasio barisan geometri tesebut adalah ….
a. x2 .4Öx
b. x2
c. x ¾
d. Öx
e. 4Öx
Satu Trik Menghitung Pembagian
Berikut ada beberapa trik yang cukup menarik hanya dengan menggunakan model perkalian dan kemudian dengan membaginya dengan kelipatan 10. Perhatikan penjelasan berikut ini :
1. Untuk membagi bilangan yang dibagi 125, caranya yaitu kalikan bilangan tersebut dengan 8, kemudian bagilah dengan 1000. misalnya; 7000/125 = (7000 x 8)/1000 = 56.
2. Untuk membagi bilangan yang dibagi 50, caranya; kalikan 2 dan bagi 100.contoh ; 300/50 = (300 x 2)/100 = 6.
3. Untuk membagi bilangan yang dibagi 500, kalikan 2 kemudian bagi 1000.contoh; 7500/500 = (7500×2)/1000 = 15.
4. Untuk membagi bilangan yang dibagi 5, kalikan 2 kemudian bagi 10. contoh; 35/5 = (35×2)/10 = 7.
5. Untuk membagi bilangan yang dibagi 25, kalikan 4 kemudian bagi 100.contoh; 3700/25 = (3700×4)/100= 148.
6. Untuk bilangan yang dibagi dengan 250, kalikan 4 kemudian bagi 1000.
7. Untuk bilangan yang dibagi dengan 16 2/3, kalikan 6 kemudian bagi 100.
8. Untuk bilangan yang dibagi dengan 33 1/3, kalikan 3 kemudian bagi 100.
9. Untuk bilangan yang dibagi dengan 166 2/3, kalikan 6 kemudian bagi 1000.
10. Untuk bilangan yang dibagi dengan 333 1/3, kalikan 3 kemudian bagi 1000.
11. Untuk bilangan yang dibagi dengan 6 2/3, kalikan 15 kemudian bagi 100.
12. Untuk bilangan yang dibagi dengan 66 2/3, kalikan 15 kemudian bagi 1000.
13. Untuk bilangan yang dibagi dengan 8 1/3, kalikan12 kemudian bagi 100.
14. Untuk bilangan yang dibagi dengan 83 1/3, kalikan dengan12 kemudian bagi 1000.
15. Untuk bilangan yang dibagi dengan 6 1/4, kalikan dengan16 kemudian bagi dengan100.
16. Untuk bilangan yang dibagi dengan 62 1/2, kalikan dengan16 kemudian bagi dengan1000.
17. Untuk bilangan yang dibagi dengan 18 3/4, kalikan dengan16, bagi 3, kemudian bagi 100.
18. Untuk bilangan yang dibagi dengan 37 1/2, kalikan dengan 8 bagi 3, kemudian bagi 100.
19. Untuk bilangan yang dibagi dengan 87 1/2 bagi 7, kalikan 8 kemudian bagi 100.
20. Untuk bilangan yang dibagi dengan 75 bagi dengan 3, kalikan 4 kemudian bagi 100.